 |
| Dalil Sejarah TBS |
Begitulah. Orangnya kalem seperti saya. Hehe. Tapi begitu dilorot genderane, bakal balik mlorot kathoke sing mlorot. Buktinya, antitesis Buku SAQ belum terbit saja sudah laku dan hampir habis.
Malam tadi, saat dilaunching KH. Musthofa Imron di rumah beliau, Kudus, jumlah pemesan Dalil Sejarah TBS yang saya tulis hanya 18 hari (ndekem sendiri di rumah), saya ogah menghitung. Ini datanya. Tanpa saya edit ejaannya dari grup alumni.
1. Masyayikh TBS: 50 eks. (distributor)
2. Donatur: 50 eks. (distributor)
3. Angkatan 1996: 50 eks. (Koordinator: HM. Ikrom)
4. IKSAB desa Gribig: 25 eks. (Koordinator: Sih karyadi)
5. IKSAB ak 2016: 25 eks (koordinator: Ghufron Amin)
6. Kelas C ak 2005 : 23 eks. (koordinator: syaifuddin zuhri)
7. Guru - guru MA TBS Kudus: 35 eks (koordinator: Bpk. Arif murtadlo)
8. Angkatan 2006 kelas A : 20 eksemplar
(koordinator Agus Sulistiyanto)
9. Guru - guru MTs TBS Kudus: 10 eks (koordinator: pak irham)
10. IKSAB ak 1998: 20 eks. (koordinator: arif mistain)
11. IKSAB 2010 : 40 eks (kord : M. Saifur)
12. Guru MI TBS : 19 eks (koordinator: Gus nala)
13. IKSAB 94 : 30 ex (Koord. Nur Said)
14. IKSAB ak 2008: 50 eks. (koordinator: M. Faiz Amali)
15. IKSAB MAK 2008 : 25 Eks (Koord. Muhammad Noor Hakim)
16. IKSAB 2001 : 17 eks (Koord. Mutohhar)
17. Perpustakaan di UMK: 6 eks. (koordinator: Mutohhar)
18. IKSAB Kec. Kaliwungu: 22 eks. (Koordinator: Rouf)
19. IKSAB Kec. Gebog: 25 eks. (Koordinator: Syaifuddin Zuhri)
20. IKSAB 2000: 9 eks. (Koordinator: Nasikun a.k.)
21. IKSAB Cab. Semarang: Sementara 21 eks. (Koordinator: Affan Ghifari)
22. IKSAB 2009 : sementara 15 eks. (Koordinator Ulil Abshor)
23. IKSA13 : sementara 14 (Koordinator Fahmi)
24. IKSAB '15 : sementara 29 (Koordinator Muhajjir)
25. IKSAB 14 : 14 eks.
(Koordinator Faisal Najib)
26. IKSAB 1991: 20 eks. (Koordinator: Arif Mirtadlo)
27. IKSAB 1999: 20 eks. (Koordinator: Gus injunk)
28. Kelas A ak. 2005: 10 eks. (Koordinator: Basir)
29. Santri Pondok TBS: 7 eks. (Koordinator: Syaifuddin Zuhri)
30. IKSAB Kec. Bae: 3 eks. (Koordinator: H. Farid)
31. IKSAB Kec. Mejobo : smntr 3 eks
(Kokrdinator: Nur Ahmadi)
32. Santri Pondok PPRM: 1 eks. (Koordinator: Khoirurrozaq)
33. IKSAB 2002: 16 eks. (Koordinator: Wafiq Choiri)
34. IKSAB 2009 :13 eks
(Koordinator: gus very)
35. IKSAB MAK 2009 :10 EKS
(koordinator: budi utomo)
36. IKSAB 2004 : 15 eks
(Koordinator : doelhamid)
37. IKSAB MAK 2003 : 5 Eks. (Koordinator: Gus farid)
38. IKSAB 2011: 10 eks. (Koordinator: Aufar Najid)
39. IKSAB 2012: 10 eks. (Koordinator: Yusuf)
40. Iksab 2018: 11 eks. (Kordinator: Faizul Kamal)
Saya yang menulis saja hanya dikasi satu eks oleh Pak Bendahara PP. IKSAB (Charis Rohman | CP: 085726826747). Kejem banget kan. Sudah begitu, masih diminta harus menghabiskan 50 eks buku yang dikasi ke saya. Bayangkan, saya yang menulis saja masih diminta setor duit Rp. 1.750.000.
Dijual harga 35 ribu per eksnya. Bila di toko buku, hitungan percetakan kena normal harga Rp. 63.500. Cetakan perdana ini khusus biar dibeli banyak alumni dan mereka yang peduli kultur anti hoax dalam menulis buku.
Cetakan kedua nantinya siap edar bebas di toko buku via distributor tunggal. Harga Rp. 35.000 sekarang adalah harga sebelum dicetak untuk kedua kalinya. Dan sayangnya, di rumah saya per jam 04.59 (16 Januari 2019) hanya sisa 46 eksemplar.
Sebelum habis, silakan datang ke rumah. Kalau ndak ada duit, ganti saja dengan dua bungkus rokok Djarum yah. Jangan kecewa jika harga nantinya naik menjadi normal. Isinya manis, rasanya seperti lebah menyengat. [badriologi.com]
