 |
| Ilustrasi petir menyambar. Foto: istimewa |
SAAT di Semarang dalam acara Pelatihan Video Maker dan Da'i Virtual Matan (27-28 April 2019), kebetulan rumah sedang kosong karena anak-anak dan istri liburan di rumah mbah-nya.
Tetangga menceritakan terjadinya petir bledek menyambar di atas rumah hingga terbelah ke dua arah, kanan dan kiri samping rumah.
Menurut tetangga tersebut, Jum'at malam kala itu (27 April 2019), kilat datang dari arah Selatan. Ia mengaku melihat gamblang sumber datangnya petir aneh karena dia sedang menjaga toko sembakonya.
Petir dianggap aneh olehnya karena kondisi tidak sedang hujan lebat maupun gerimis. Tiba-tiba saja sang petir datang dalam bentuk kilatan cahaya kuning ke atas rumah yang ada antena wifi nya.
Baca: Hutang Lunas dengan Berbakti Kepada Orangtua
Ia kaget bukan kepalang mengingat suaranya yang menggelegar hingga menggetarkan kaca-kaca rumahnya. Kala petir ditangkap antena wifi, ia langsung terpecah menjadi dua arah, ke tanah. Saat itulah hapenya terpental pecah ke tanah akibat kaget mendadak tak terkontrol.
Satu petir yang meledak itu sempat menghujam ke bawah, tepat di halaman depan rumah. Katanya, warnanya merah menyala seperti api. Yang satunya lagi berwarna putih mengkilap. Tapi menghujam ke samping rumah, sebelah selatan Mushalla di Timur rumah.
Banyak tetangga mengira suara gelegar yang mereka dengar adalah korsleting listrik rumah saya. Padahal tidak ada kerusakan apapun soal listrik.
Petir Tidak Menyambar Manusia
Karena laporan yang saya terima di Semarang adalah tentang antena wifi yang tesambar petir, buru-buru saya laporkan kejadian itu kepada penyedia jasa internet wifi langganan saya biar segera diperbaiki. Barangkali ada perangkat alat elektronik yang terkena dampaknya.Setelah diperiksa oleh penyedia sinyal Telkom tersebut, ternyata komputer dan listrik rumah saya aman dan selamat.
Menurutnya, petir yang menyambar antena sampai bengkok bukan petir seperti pernah dialami beberapa jaringan internet yang dikelolanya. Petir sungguhan, katanya, jelas bakal merusak perangkat elektronik yang dilalui getaran listriknya. Lalu petir apa?
Adik saya yang kebetulan pas hari H ada di Kendal bersama anak istrinya, ternyata mendapatkan tanda adanya serangan jin ke dia dan keluarga. Bentuknya seperti nenek perot dan berambut tidak teratur. Dalam mimpi, dia diserang bertubi-tubi tapi tidak pernah kena.
Baca: Cara Hadapi Orang LDII yang Usai Shalat, Lantai Masjid Dicuci
"Kamu pakai mantra apa kok tidak pernah berhasil saya santet?" Kata jin itu kepada adik saya di mimpi.
Dia pulang, ternyata yang dia dengar rumah saya kena petir aneh dan membelah.
Dia mengaitkan mimpinya dengan petir yang menyambar rumah saya.
"Mungkin jin kiriman sedang kirim nasi ke rumah, lalu, saat jinnya terbang, dia nyangkut di antena wifi mu kak, sehingga dia terbakar gosong dan meledak," katanya kepada saya. Hahahaha.
Ada benarnya juga. Jin terbuat dari api, dan wifi juga berunsur api (listrik). Muncullah ledakan karena apinya jin bersifat negatif, sementara apinya wifi bersifat positif. Hahaha.
Baca: Dar Der Dor Teluh Malam Jumat
Pesannya apa? Pasanglah antena wifi setinggi-tingginya di atas rumah, maka, insyaAllah bila rumah Anda sedang dikirim setan begok, dia akan menjadi petir terbelah merah dan putih jika tersangkut di antena wifi. Hahaha. [badriologi.com]
