Oleh M Abdullah Badri
SUATU kali, Sayyidina Ali bin Abi Thalib kw. diberi sebuah pertanyaan menarik dan sulit hingga jumlahnya ada tujuh (7). Inilah pertanyaan tersebut:
- Apa yang lebih berat daripada langit?
- Apa yang lebih luas daripada bumi?
- Apa yang lebih kaya daripada laut?
- Apa yang lebih keras daripada batu?
- Apa yang lebih panas daripada neraka?
- Apa yang lebih dingin daripada musim paling dingin (zamharir)?
- Apa yang lebih pahit daripada racun?
Baca: Sayyidina Ali Diprotes Orang-orang Khawarij (Ngaji Ushfuriyah Bagian 7)
Jawaban Ali bin Abi Thalib
Sayyidina Ali menjawab pertanyaan tak terpikirkan itu dengan mudah.- Yang lebih berat daripada langit adalah kebohongan (kabar hoax). Membuat tersebarnya kebohongan kepada siapa saja, bagi Sayyidina Ali ra. adalah lebih berat daripada langit oleh karena hoax bisa meruntuhkan sebuah negara. Bahkan bumi bisa saja musnah karena fitnah atas meluasnya kabar bohong.
- Yang lebih luas dari bumi adalah kebenaran.
- Yang lebih kaya daripada laut adalah hati yang selalu menerima (qana'ah).
- Yang lebih keras daripada batu ialah isi hati para kaum munafiq. Pasalnya, hati orang munafiq itu sudah tertutup untuk hanya sekedar menerima nasihat atau pitutur luhur. Beda dengan dengan batu. Meski keras, batu bisa pecah dengan pukulan keras atau mengalirnya air di atasnya, seiring waktu.
- Yang lebih panas daripada neraka yaitu pemimpin yang jahat.
- Yang lebih dingin daripada zamharir adalah meminta pertolongan kepada orang yang kikir dan tercela akhlaknya. Meski dengan membungkuk, mereka tidak akan mengulurkan pertolongan apapun. Baca: 7 Akibat Buruk Menjadi Orang yang Pelit dan Kikir.
- Yang lebih pahit daripada racun adalah kesabaran atau adudomba. Tentang fitnah ini, Rasulullah Saw., bersabda,
لا يدخل الجنة قتـــــات
Artinya:
"Tidak akan masuk ke surga golongan para pengadudomba". (HR. Bukhari, Muslim dan Abu Dawud).,
dan sebuah hadits,
ليس مني ذو حسد ولا نميمة ولا كهانة ولا أنا منه
Artinya:
"Tidak bagian dariku (umat Nabi Muhammad Saw.) mereka yang memiliki sifat hasud, suka mengadudomba, dukun. Aku tidak seperti itu".
Baca: Sayyidina Ali Dicegat Kakek Nasrani Saat Jamaah Subuh (Ngaji Ushfuriyah Bagian 5)
Demikian 7 soal sulit yang dijawab dengan mudah sang pintu ilmu, Sayyidina Ali kw., sebagaimana ditulis dalam Kitab Nasha'ihul Ibad Listi'dadi Yaumil Ma'ad karya Imam Ibnu Hajar Al-Asyqalani (Bab Suba'i), disyarah oleh Syeikh Nawawi al-Bantani dan saya terjemahkan setelah ngaji posonan tiap sore bersama warga desa, Jumat (11 Mei 2019/5 Ramadhan 1440 H). [badriologi.com]
