Journalist Youth Camp di Gedung Darul Hadlonah Muslimat NU Kudus, Kamis (02/05/2019) malam. |
CARA mencari ide menulis artikel ternyata banyak ditanyakan oleh 50an peserta pelatihan bertema "Menjadi Jurnalis Kreatif dan Produktif di Era Digital" yang digelar di Gedung Darul Hadlonah Muslimat NU Kudus pada Kamis (02/05/2019) malam, dimana saya diundang untuk tema khusus "Artikel dan Opini".
Para peserta yang semuanya adalah anggota IPNU/IPPNU Kudus itu mengalami problem yang sama ketika memulai untuk menulis. Istilah ide berhenti ini, oleh kalangan jurnalis disebut sebagai stag(nant) atau tergenang dalam mencari ide. Padahal, ide adalah tahapan pertama yang wajib dilalui penulis untuk merampungkan tulisannya.
Bagi saya, tulisan yang baik itu bukan artikel tulisan yang ditulis panjang dan lebar, melainkan tulisan yang sudah jadi dan rampung ditulis. Sebesar dan segede apapun ide artikel ditulis, bila tidak rampung sampai tahapan akhir menulis dan bisa dibaca utuh idenya, tetap saja bukan kategori tulisan yang baik.
Baca: Belajar Menulis Berita yang Baik dan Benar
Karena itulah, ide harus rampung digali meski proses selanjutnya harus rampung ditulis juga sampai akhir. Berikut ini adalah cara saya mendapatkan ide dengan mudah ketika ingin menulis artikel, yang saya sampaikan ratusan kali dalam majelis pelatihan jurnalistik di berbagai kampus, pesantren, madrasah dan komunitas, termasuk di acara "Yout Journalist Camp" di Kudus kemarin:
- Carilah masalah dari benda-benda yang ada di sekitar kita,
- Bila tidak segera mendapatkan masalah, buatlah masalah sendiri,
- Bila tidak kunjung menemukan masalah juga, kumpullah dengan orang-orang yang punya banyak masalah. (soal penjelasan ini, saya sampaikan lain kali saja).
Mencari Ide dalam Menulis
Tanpa menemukan masalah, ide menulis artikel tidak akan mudah muncul dan segera ditulis. Mengapa? Karena aktivitas menulis (berita, artikel, esai, cerpen, dll), pada hakikatnya adalah aktivitas menuliskan sebuah masalah. Karena itulah, dalam tiap skripsi yang ditulis para sarjana, mereka harus punya rumusan masalah.
Bila ingin berlanjut cara menulis artikel di blog, silakan baca Tips Mendapatkan Ide Menulis di Blog Setiap Hari. Alat-alat yang diperlukan untuk menulis artikel SEO keislaman juga sudah saya rampungkan dalam artikel berjudul 8 Tahap Menulis Artikel Copywriting Keislaman Secara Aman dan Kreatif.
Untuk menumbuhkan kepekaan terhadap sebuah masalah, mulailah dengan menanyakan segala hal yang ada di sekitar. Kadang kita tidak menganggap kalau di kanan kiri itu, kalau kita kreatif, pasti memunculkan banyak masalah walaupun berasal dari benda mati.
Dengan bertanya (menumbuhkan daya tanya) atas benda-benda yang ada di sekitar, insyaAllah masalah mudah ditangkap meski oranglain tidak bisa menangkap adanya masalah tersebut.
Sesi evaluasi pelatihan menulis artikel di Kudus. |
- Lampu dan listrik
- Kipas angin
- Karpet
- Kacamata
- Background acara
- Kerudung IPPNU
- Pintu
- Tiang gedung
- Kamera, dll.
Banyak tema yang berhasil digarap mereka dalam, minimalnya, 3 paragraf jadi. Meski setelah saya koreksi ternyata ada yang justru malah jadi sebuah puisi, setidaknya, mereka sudah paham bagaimana cara mencari ide menulis artikel dengan mudah. [badriologi.com]