 |
| Bertemu Rasulullah Muhammad dalam mimpi. Foto ilustrasi: istimewa. |
Oleh M Abdullah Badri
BANYAK cara yang dilakukan oleh para santri agar bertemu Rasulullah Saw. dalam mimpi. Tirakat dan wirid dilakukan. Macam ijazah juga mudah didapatkan oleh para santri agar bertemu dengan Rasulullah Saw.
Para santri yakin, mereka yang ditemui Rasulullah Saw. dalam mimpinya, akan dekat dengan hidayah Allah Swt. dan mendapatkan jaminan masuk surga sebagai muhlishin, orang-orang yang ikhlash. Rasulullah Saw. menjamin, siapapun dari umatnya yang beretemu dalam mimpi, dia benar-benar bertemu. Iblis tidak akan bisa menyerupai Rasulullah Saw., apalagi jin.
Rasulullah bersabda,
ﻣﻦ ﺭﺍﻧﻰ ﻓﻰ ﺍﻟﻤﻨﺎﻡ ﻓﻘﺪ ﺭﺃﻧﻲ ﺣﻘﺎ
Artinya:
"Siapa saja yang melihatku dalam mimpi, maka dia benar-benar melihatku"
Almarhumah Nenek simbah penulis bercerita, ketika beliau mimpi bertemu Rasulullah Saw., dan dalam mimpi itu sempat mencium tangan Nabi Muhammad Saw., seketika bangun, tangan bekas salaman dengan Rasulullah Saw. dalam mimpi itu sangat wangi. Bau wangi tangan nenek penulis bertahan hingga sepekan lamanya.
Nenek penulis yang bernama lengkap Nafsiyyah binti Zuhdi itu mengaku tidak ada tirakat khusus bertemu Rasulullah Saw. dalam mimpi. Beliau hanya mengatakan kepada penulis, saat-saat sebelum kepanggih (bertemu) Nabi Muhammad Saw. dalam mimpi adalah saat-saat beliau sangat merindukan sosok Rasulullah Saw.
Baca: Pakaian Sunnah Nabi Muhammad yang Dipaksa "Nyunnah"
Bagi sebagian santri, ada yang kemudian setengah "memaksa diri" ingin bertemu habibullah Muhammad Saw., dengan jalan tirakat dan atau ijazah wiridan, yang antara lain bisa penulis sertakan salah satunya, adalah ijazah wirid dari seorang sayyid di bawah ini:
1. اللهم صل على سيدنا محمد و آله وصحبه وسلم
2. السلام عليك أيها النبي و ر حمة الله وبركاته
Yang pertama dibaca 100 kali, yang kedua dibaca 33 kali.
Amalan di atas harus dilakukan setiap hari, disertai dengan bersihnya hati ketika mengamalkannya, agar hubungan seseorang dengan Rasulnya yang jauh, semakin dekat. Rindu kepada Rasulullah Saw. harus tertanam selama melakukan wirid di atas.
Dari beberapa sumber ijazah wirid bertemu Rasulullah Saw. dalam mimpi, yang sangat beragam, ada silsilah wirid yang menurut para habaib dan kiai, sangat mudah diijabah oleh Allah Swt.
Baca: Cara Bertemu Rasulullah dalam Mimpi
Ijazah dari dari Pondok Pesantren Al-Kahfi Somalangu, Kebumen, Jawa Tengah (berdiri 4 Januari 1475/879 H), adalah salah satunya. Pendiri Somalangu, yakni Syekh Sayyid Abdul Kahfi Al-Hasani konon disebut oleh para alumni Somalangu memiliki ijazah wirid bertemu Rasulullah Saw. dalam mimpi.
Sayangnya, hingga esai ini diunggah penulis, belum ada wirid khusus yang diterima oleh penulis khusus dari Somalangu. Bila pembaca budiman mendapatkannya, silakan komentar di kotak komentar yang ada di bawah ini. [badriologi.com]
