Syiir Tauhid Bad'ul Amali ke-31 tentang turunnya Nabi Isa Membunuh Dajjal. Foto: badriologi.com. |
Oleh M. Abdullah Badri
NADHAM Bad'ul Amali yang ke-31 membincang kewajiban umat Islam memercayai turunnya Nabi Isa alaihis-salam. Berikut ini syi'ir yang ditulis oleh pengarang dan dibaca penulis di Mushalla Al-Firdaus, Ngabul, Jepara, pada malam Kamis, 3 Desember 2020.
وَعِيْسَى سَوْفَ يَأْتِي ثُمَّ يَتْوِيْ ۞ لِدَجَّـــــــــــــــــــالٍ شَقِيًّ ذِي خَبَـــــــــــالِ
Artinya:
"Nabi Isa kelak akan datang dan menghancurkan Dajjal terkutuk pemilik sifat buruk".
Nama lain dari Nabi Isa as. adalah Kalimatullah, Ruhullah dan Al-Masih (terhapus). Isa disebut Al-Masih karena beliau adalah Nabiyullah yang memiliki mukjizat bisa menghidupkan orang mati hanya dengan sekali mengusap wajah dengan tangan. Ada yang menyatakan bahwa penyebutan Al-Masih kepada Nabi Isa adalah karena beliau dihapuskan (dirafa') oleh Allah Swt.
Dajjal dari kata الدجل yang artinya adalah sosok penuh kebohongan. Dajjal adalah sosok yang kelak mencampur-aduk kebenaran dan kebatilan. Semakin hari kebohongannya semakin bertambah saja. Karena itulah dia disebut Dajjal.
Laiknya Nabi Isa, Dajjal juga disebut Al-Masih. Tapi Al-Masih di sini berbeda makna dengan Al-Masih Ibnu Maryam. Dajjal disebut Al-Masih karena salah satu matanya terhapus, alias mata satu (Jawa: picek) atau dia akan menghapus kebaikan yang ada di bumi dan mengaku sebagai tuhan.
Banyak manusia yang akhirnya percaya atas pengakuan tersebut, kecuali hanya sebagian saja, atas ijin Allah. Besok, sebagaimana diriwayatkan, Dajjal memiliki dua gunung. Yang satu berisi pohon dan buah-buahan, dan satunya lagi adalah tempat penyiksaan.
Menurut riyawat dari Imam Muslim, Dajjal akan membuat kerusakan selama 40 hari. Sehari lamanya seperti setahun, seharinya lagi seperti sebulan, panjang sehari lainnya seperti sepekan (se-jum'at) dan sisanya seperti hari-hari biasa.
Sebelum membunuh Dajjal, Nabi Isa as. turun dari langit kedua ke Menara Putih (المنارة البيضاء) atau Menara Hujan yang letaknya, dulu, di perbatasan Timur wilayah kekuasaan Bani Umayyah, Syam. Sekarang masuk wilayah Damaskus, Suriah. Senjata Nabi Isa as adalah belati atau tongkat.
Diriwayatkan, saat itu Dajjal akan merangsek ke Baitul Maqdis dan berhasil dikepung oleh Imam Mahdi dan pasukannya. Bersama Mahdi, Dajjal berhasil dipukul mundur oleh Nabi Isa as. dengan senjatanya. Tanpa mengalami kesulitan, Nabi Isa as. melumpuhkan Dajjal, hingga dia kalah di hadapan Nabi Isa. Ia lemas laiknya garam yang langsung larut dalam air.
Setelah Nabi Isa as. membunuh Dajjal, orang-orang ahli kitab (Nasrani dan Yahudi) menyatakan imannya kepada Allah Swt. Saat itu hanya ada satu agama; yakni Islam. Tidak ada pungutan pajak, dimana orang kafir, dalam hukum Islam harus membayarkan jatah pajaknya kepada pemerintahan Islam.
Dunia pun digambarkan sangat damai hingga se-ekor sapi bisa bergaul dengan binatang buas, yang biasanya menjadi predator. Anak-anak kecil tidak takut bermain dengan ular dan binatang membahayakan, saking damainya.
Sayangnya, hal itu hanya berlangsung selama tujuh tahun sejak Nabi Isa as. turun. Total, Nabi Isa as. hidup di bumi ini selama 40 tahun. Pasalnya, sebelum dirafa' (diangkat oleh Allah seperti dalam Surat Ali Imron: 55), Nabi Isa as. sudah berumur 33 tahun. Tujuh tahun terakhir Nabi Isa as. hidup di akhir zaman.
Wajib Iman Atas Datangnya Imam Mahdi
Saking banyaknya riwayat hadits terkait turunnya Nabi Isa as. dan Imam Mahdi di akhir zaman, maka setiap umat Islam wajib mengimaninya dan mempercayainya. Rasulullah Saw. bersabda:
من كذب بالدجال فقد كفر ومن كذب بالمهدي فقد كفر
Artinya:
"Barangsiapa mendustakan (kedatangan) Dajjal, dia kafir. Siapa saja yang mendustakan (kedatangan) Imam Mahdi, dia kafir".
Datangnya Dajjal adalah salah satu dari 10 tanda hari akhir yang dikabarkan oleh Rasulullah Saw. Selengkapnya, 10 tanda akan datangnya kiamat adalah:
- Imam Mahdi
- Dajjal
- Dabah
- Terbitnya Matahari dari Barat
- Terbitnya Bulan dari Barat
- Turunnya Nabi Isa
- Ya'juz Ma'juj
- Gerhana Bulan di Timur
- Gerhana Bulan di Barat'
- Gerhana Bulan di Jazirah Arab
Di antara tanda-tanda kiamat yang paling besar membuat perubahan tata dunia di bumi adalah datangnya Dajjal, yang kemudian diikuti dengan turunnya Nabi Isa as dan keluarnya Ya'juj Ma'juj. Tanda kiamat yang berpengaruh besar terhadap tatasurya alam adalah terbitnya Matahari dari Barat. Menyusul setelah itu ada Dabbah yang muncul pertama kali dari masjid paling mulia, Majidil Haram. [badriologi.com]
Sumber PDF artikel:
- Darojul Ma'ali (hlm: 102-103)
- Nukhbatul La'ali (hlm: 91-95)
- Dha'ul Ma'ali (hlm: 22-23)