Teks Qashidah Harakah Ansoriyah. Foto: dok. pribadi. |
Oleh M. Abdullah Badri
LEBIH dari 9 bait, syiir Arab disebut qashidah. Dalam qashidah di bawah ini, dua bait awal yang saya sertakan adalah karya KH. Ali Manshur Shiddiq Tuban, yang dikenal sebagai shalawat Badar.
Sholawat Badar ditulis era 1960an setelah Kiai Ali Manshur menela'ah kisah para ahli Badar dari Kitab Jaliyatul Kadar, yang menurut saya dita'lif (dikarang) oleh Sayyid Ja'far bin Hasan Al-Barzanji, penulis Lujainud Dani dan Maulid Al-Barzanji juga.
Penyertaan teks Sholawat Badar di qashidah yang saya namai "Harakah Ansoriyah" ini hanya untuk memudahkan pembaca mengikuti wazan Bahar Hazj yang sudah dijadikan irama populer masyhur dalam Sholawat Badar, dengan banyak variannya.
Boleh juga mengikuti nada Sholawat "Ibadallah Rijalallah", karya Syaikh Abdul Qadir Al-Jilani, yang juga berbahar sama: Hazj. Atau, ngarang lagunya sendiri juga boleh.
Untuk teks ketik atau terjemahnya, saya simpan dulu. [badriologi.com]
Keterangan:
Postingan ini pertama kali dimuat di Facebook pribadi penulis pada 2 Desember 2024.