Syiir A-Syarif? Untuk Para Syarif (Orang yang Merasa Mulia) -->
Cari Judul Esai

Advertisement

Syiir A-Syarif? Untuk Para Syarif (Orang yang Merasa Mulia)

M Abdullah Badri
Minggu, 29 Desember 2024
Flashdisk Ebook Islami

Jual Kacamata Minus
syiir untuk para syarif tulisan abdullah badri
Teks Syiir A-Syarifun.


Oleh M. Abdullah Badri


TIDAK semua penguasa podium kategori ulama. Tidak semua orang yang pintar ndowes di atas panggung adalah syarif (orang mulia). Bagaimana bisa dia disebut syarif bila cangkem-e elek, ngajak gelut, biasa misuh sambil pegang mic, menganggap murid seperti budak hingga orang-orang terdekatnya (muhibbin) mengeluh tanpa bisa ngomong karena hatinya dipenuhi mahabbah?

 

Itulah cuplikan keberatan yang saya ungkapkan dalam syiir Arab yang kemudian saya beri judul "A-Syarif?". Hanya terdiri 9 bait dalam wazan Bahar Mutadarok atau Muhdats, yang wazannya berdera cepat. Seperti ini kuncinya: 


حَرَكَاتَ الْمُحْدَثِ تَنْتَقِلُ ۞ فَعِلُنْ فَعِلُنْ فَعِلُنْ فَعِلُنْ


Asli wazannya adalah فَاعِلُنْ sebanyak 8 kali. Tapi, banyak penyair Arab yang mengubahnya menjadi فَعِلُنْ (menghilangkan alif matinya; disebut khobn). Selain di bagian akhir baris pertama dan kedua, syiir "A-Syarif?" kadang menggunakan taf'ilah فَعْلُنْ atau فَاعِلُنْ. Ketiganya boleh dipakai secara bergantian. 


Saya belum mengetahui judul shalawat atau syiir terkenal di Indonesia yang menggunakan Bahar Mutadarok atau Muhdast. Maka, saya terpaksa membuat audio visualnya, mengikuti nada "indung-indung" yang agak cepat. Bila ada yang mengetahui judul teks shalawat yang pakai bahar pendek bin sulit ini, mohon japri yah. 


Mudarok, Hazaj dan Mutaqorib memang rada angel kunci-kuncinya. Beda dengan Bahar Rojaz, Thowil, Basith, Wafir, Kamil, dan yang lain, yang kuncinya panjang-panjang, dimana menurut saya memang bisa lebih bebas ber-ekspresi di sana.


Kata adik ke-6 saya yang di Jakarta, syair "A-Syarif?" ini mudah dia pahami sebelum saya terjemahkan. Memang tidak banyak darurat syiir yang saya pakai. Jadi, insyaAllah mudah dibaca santri-santri kitab yang paham Nahwu Shorof. Mung angger molak and malik tarkib mawon. Atau, carilah yang saya muqoddarkan. 


Ini teks syiir dan terjemah syiir "A-Syarif?" dimaksud:


(أَ شَرِيْفٌ)


1. أَ يُـقَالُ شَـرِيْفٌ إِذْ فَـمُـهُ ۞ خَشَنٌ، وَاللَّــعْنُ طَبِيْعَتُــهُ؟

Apakah disebut syarif (mulia), kala mulutnya kasar, dan melaknat menjadi karaternya?


2. وَيَــسُبُّ سُـهُــوْلًا عَادَتُـــهُ ۞ وَ يُــنَادِ سَفِـيـْهًا جِـــيْرَتَـهُ

Mudah mencaci maki adalah kebiasaannya. Memanggil goblok kepada para tetangganya.


3. وَيَـرَى كَعَبِــيْدٍ طَالِـــبَـــهُ ۞ وَ تَـــنَـهَّدَ عَــنْهُ مُـتَــيـِّمُـهُ

Menganggap muridnya seperti budak. Muhibbinnya mengeluh karenanya.


4. فَـلِـمُرْتَــفَعِ الـذِّكْـِر الْأَدَبُ ۞ وَلُــزُوْمُ الــصُّمْتِ فَزِيْنَـتُـهُ

Jadi, bagi orang yang ditinggikan sebutannya (terkenal), hendaknya beradab. Baginya, menjalankan sikap diam adalah perhiasan.

 

5. أَتَـظُنُّ وَعِـيْظَ بَنِـي الـزَّمَـنِ ۞ مَلِــكًا بِالْــمِنْبَرِ تَـــقْعُـدُهُ؟ 

Apakah kau menganggap dirimu raja, wahai sang penceramah orang-orang sekarang, hanya karena mimbar yang kau duduki (di panggung) itu.


6. سَيَكُوْنُ سِلَاحُكَ فِيْ فَمِـكَ ۞ إِنْ تَـزَاحَمَ فِيْكَ تـَكَلُّـمُهُ   

Barangkali pedangmu kelak ada ada di mulutmu bila dalam mulutmu itu ada (banyak) ucapan (tak penting) yang berdesakan (alias banyak omong).


7. حَرَكَاتُ لِـسَانِكَ في الْـمِزَحِ ۞ رُبَــمَا لِـــسِـوَاكَ تُـحَقِّرُهُ

Gerakan-gerakan ucapanmu dalam canda, kadang-kadang mengakibatkan orang lain terhinakan. 


8. وَإِذًا بـِــمَجَالِـــسِهِ نـَجَسُ ۞ فِى الْقَوْلِ، فَدَعْهُ تُـطَهِّـرُهُ

Maka, bila bila dalam majelis-majelis pengajiannya ada najis berupa ucapan, tinggalkanlah, kau akan terlepas (dari akibatnya).


9. لَـيْسَتِ الْخُطَبَاءُ مِنْ الْعُلَـمَا ۞ فَأَقِمْ مَعَ مَنْ لَكَ نَظْرَتُهُ

Para pengkhutbah itu bukanlah termasuk ulama. Maka bersamai saja lah guru yang kamu mendapatkan perhatiannya.



Untuk audionya, silakan didengarkan. Dan bila ada yang mengkritik, detail yah komennya. Ditunggu untuk perbaikan. [badriologi.com]


Keterangan:

Syiir ini pertama kali ditayangkan penulis pada 6 Desember 2024 di akun Facebook pribadinya. 


Flashdisk Ribuan Kitab PDF

close
Iklan Flashdisk Gus Baha